Pagi hari ini (29/9) masih terlihat sampah menggunung di jembatan Jorong Kayu Aro Nagari Sungai Limau dengan berbagai jenis sampah limbah rumah tangga yang di buang oleh masyarakat setempat.
“Mungkin dikarenakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang belum tersedia oleh pemerintah setempat dan sangat minim kesadaran masyarakat tentang pengolahan Limbah Rumah Tangga (LRT). Sehingga dampak air tercemar tidak dipikirkan oleh masyarakat demi kelansungan kehidupan mikroorganisme air” menurut Nanang Ali Gandi, perangkat Nagari Sungai Limau.
Hal ini membuat pemandangan yang kurang indah di badan jembatan Kayu Aro dan daerah aliran sungai (DAS) Batang Asam. Menurut Nanang, penumpukan sampah ini meningkat pada setiap hari Jumat dikarenakan aktivitas pasar yang berlansung pada hari tersebut.